TANGERANG SELATAN – Pilkada serentak sudah di depan mata. Perbedaan pilihan biasa terjadi. Untuk itu, grup band Slank menyampaikan pesan perdamaian demi mencipta demokrasi yang sehat.
“Santai, demokrasi itu biasa, beda itu oke. Kadang di satu rumah di Potlot aja beda, itulah demokrasi,” kata pemain drum Slank, Bimbim, kepada Kompas.com usai tampil di Konser 1.000 Band Pekan Raya Indonesia, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (25/10/2016).
“Jangan di-lebayin lah, santai aja. Bangsa ini kurang santai, lebay, dikit-dikit berantem,” lanjutnya.
Bimbim berharap para calon pemimpin yang bertarung dapat menyampaikan gagasan dan ide secara sehat.
“Kebanyakan koplo, jadi santai aja, demokrasi ini pesta kalau bisa bertarung gagasan, siapapun yang menang. Kalau kayak gue, kakak gue kasih ide, dia yang berangkat enggak apa-apa yang penting sama-sama happy,” ucapnya.
Kata Bimbim, saat calon pemimpin yang kalah itu mampu menerima dengan lapang dada dan ikut mendukung pemenangnya, di situlah ia pantas disebut negarawan.
“Ya sama aja sama demokrasi, begitu salah satu menang ini ide, gue silakan lo pakai, yang penting rakyat happy. Itu namanya negarawan,” katanya.
Terakhir, mewakili Slank, Bimbim mengimbau para pendukung calon untuk tetap menjaga kedamaian. “Tetep peace, jadilah politisi yang negarawan,” ungkapnya. (kompas.com)
Foto : Para personel Slank, (dari kiri ke kanan) Ridho, Kaka, Bimbim, dan Ivan, usai tampil di Konser 1.000 Band di Pekan Raya Indonesia, Selasa (25/10/2016).
