Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Veronika Wawo, S.Pd, M.Pd.
KUPANG, mediantt.com – Setelah bosan dengan belajar secara online selama masa pandemi, SMA Negeri 5 Kupang mulai menerapkan sekolah tatap muka. Namun demi mencegah penularan virus covid-19, maka sekolah tersebut menggunakan sistem silang.
“Kami sudah memberlakukan proses belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan sistem silang,” jelas Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Veronika Wawo, S.Pd, M.Pd, kepada mediantt.com di ruang kerjanya, Kamis (4/11).
Dia menjelaskan, sistem silang yang dimaksudkan adalah anak didik mengikuti pembelajaran di sekolah per kelas. “Artinya, kalau hari ini yang belajar tatap muka di sekolah itu kelas X, maka kelas XI dan XII belajar secara online dari rumah. Hari berikutnya kelas XI di sekolah, kelas yang lain dari rumah,” terang Ibu Kepsek asal Bajawa ini.
Menurut dia, pembelajaran tatap muka ini tetap mentaati protokol kesehatan secara ketat. Guru dan siswa wajib mencuci tangan sebelum masuk ruangan kelas dan selama pelajaran tetap menggunakan masker. “Jadi supaya mencegah penularan covid-19 kita berlakukan sistem silang, bukan shift,” ujar Veronika Wawo.
Menurut dia, alasan utama pemberlakuan sekolah tatap muka, selain karena Kota Kupang sudah level 2, juga karena kebanyakan siswa-siswi sudah bosan dengan sekolah online. Apalagi guru pun tidak bisa kontrol siswa selama pembelajaran daring. (jely)
