SMAN I Kalabahi Kurang Fasilitas, Untrib Butuh Dosen Doktor

oleh -18 Dilihat

Kalabahi, mediantt.com — Tanggal 1 Agustus 2015, hari yang istimewa buat SMA Negeri I Kalabahi dan Universitas Tribuana (Untrib), karena masing-masing memasuki usia ke-54 tahun dan ke-8 tahun. Di usia yang tua bagi SMAN I Kalabahi dan usia belia bagi Untrib, kedua lembagai ini masih dililit berbagai kesulitan.

Kepala SMAN I Kalabahi, Nondje Manesi,S.Pd kepada mediantt.com di ruang kerjanya, Sabtu (1/8/15) menjelaskan, sejak berdiri (tahun 1961), sekolah ini dipimpin oleh Abdul Halim Engga, ketika SMAN I Kalabahi urutan ke 186 di Propinsi NTT.

Diawal Pemerintahan Kabupaten Alor, Daerah Swatantra Tingkat II dibawah kepemimpinan Bupati, Jhon Bastian Denu, pembenahan dinas/kantor mulai dirancang sesuai format pemerintahan. Dinas pengajaran saat itu sudah ada, namun masih sangat lemah tata pengelolaannya, maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) Alor saat itu. Orientasi kerja dinas pengajaran saat itu, di sekitar persoalan pemberantasan buta huruf (PBH).

Ia mengatakan, pembukaan sekolah-sekolah dasar di seluruh pelosok Alor saat itu, digiatkan demi program PBH, sehingga diharapkan warga/penduduk bisa melek huruf (membaca). Sementara pendidikan lanjutan, baru setingkat SMP. “Jadi bergulirnya waktu ke waktu, membuat kaum intelek muda Alor rata-rata berpendidikan SGB/SGA, mulai merintis adanya sebuah SMA di Alor,” katanya.

Menurut Manesi, hingga di tahun 2015, sudah 14 kepala sekolah (Kepsek), yang telah memimpin. Diusia yang ke-54 tahun, banyak alumni berprestasi yang dilahirkan, baik itu di birokrasi, legislatif serta di bidang olahraga. “Yah, kalau mau hitung-hitung alumni SMAN I Kalabahi, sejak berdiri sekitar 60 persen berprestasi. Ada yang jadi pejabat birokrasi, anggota dewan. Ada juga di bidang olahraga seperti Aldi dan Yabes Rony Malaifani,” tandasnya.

Kurang Fasilitas

Kepsek Nondje Manesi menjelaskan, meski di usia yang sudah tua, SMAN I Kalabahi masih harus diperhatikan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Menurut dia, sekolah yang ia pimpin animo siswa tiap tahun meningkat tetapi ruang kelas terbatas. Karena itu, ia berharap ke depan ada perhatian serius oleh pihak terkait.

Di tempat terpisah, Rektor Untrib Kalabahi, Fredik Abia Kande,S.Pd,M.Pd juga menjelaskan, Untrib telah memasuki usia ke-8 tahun. “Paling pertama kita mengucap syukur kepada Tuhan, karena Untrib memasuki usia ke-8 tahun. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian terhadap Universitas ini. Semoga Untrib terus dikembangkan ke arah yang lebih baik,” katanya.

Menurut Kande, diusia ke-8 tahun, Untrib Kalabahi mendapat kado istimewa yakni akreditasi terakhir bagi program studi ke-10. Dari 10 program studi di Untrib, hari ini terakhir terakreditasi. “Hari ini genap usia 8 tahun, hari ini juga hari terakhir akreditasi. Ini menunjukan bahwa semua yang kita gumuli dan kita kerjakan, telah diberkati oleh Tuhan,” tandasnya.

Ia menjelaskan, siapapun yang bekerja dengan hati yang tulus, untuk melayani masyarakat Alor lewat lembaga pendidikan, pasti diberkati oleh Tuhan. “Tidak lupa kami juga menyampaikan terimakasih kepada media, yang telah mengambil bagian dalam mempublikasikan keberadaan Universitas,” katanya.

Dari segi usia, kata Kande, memang sangat mudah, kami mengemban tugas yang sangat besar, yang mana fungsi Untrib keilmuan perguruan tinggi (PT), baik itu pendidikan, pengajaran dan penelitian. Sekalipun usia yang baru, tetapi ketika darma sudah dilakukan dengan baik oleh Untrib, walaupun kami sadari bahwa darma pendidikan pengajaran masih dominan ketimbang darma penelitian dan pengabdian.

Karena itu target kami 2018, tidak ada lagi dosen S1, minimal S2 dan doktor. Sesuai regulasi pemerintah, sudah menjatuhkan pinalti, artinya bagi PT yang masih punya dosen S1 tidak lagi dibaca oleh sistim di Dikti.

Dari segi infrastruktur, tambah Kande, kami mengakui masih sangat terbatas. Diantaranya, laboratorium pertanian dan kimia. Dan, ini masih sangat minimalis, rencana kedepan perlu dibangun. Secara khusus, pertanian itu akan fokus pada pembangunan laboratorium tepat guna. Karena kita tahu di Alor ini, SDA bagi pertanian, perkebunan dan kehutanan masih sangat melimpah tetapi kita kalah dipengolahan. (joka)

Foto : Kepsek SMAN I Kalabahi, Nondje Manesi,S.Pd, pose bersama sejumlah guru dan stafnya, sambil memegang kado ultah ke-54 tahun SMAN I.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *