KUPANG, mediantt.com – STIPAS Keuskupan Agung Kupang menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Tahunan membahas tentang evaluasi ketercapaian program studi dan institusi tahun akademik 2023/2024. Juga, membahas program kerja kegiatan untuk tahun akademik 2024/2025.
Rapat Kerja Tahunan berlangsung selama 2 hari, mulai dari Jumat hingga Sabtu 3 Agustus 2024, di Hotel Harper Kupang.
Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang Dr. Florens Maxi Un Bria, S.Ag.,M.Sos mengatakan, alone we do little, together we do much. Artinya, dalam memanjukan STIPAS Keuskupan Agung Kupang kita perlu berjalan bersama dan bekerja bersama sehingga mimpi-mimpi besar kita boleh terwujud.
“Kita bersyukur dengan kerja cerdas dan kerjasama kita telah menunjukan eksistensi kita sebagai lembaga pendidikan katolik yang berkompeten, berdaya saing, mandiri secara gelobal,” kata RD Maxi Un Bria.
Dr Maxi Un Bria yang juga Ketua PERPETAKI Indonesia mengingatkan, “Kita perlu bermipi bahwa pada tahun-tahun yang akan datang STIPAS Keuskupan Agung Kupang bukan saja sebagai sekolah tinggi tetapi juga kita berharap bisa menjadi institusi katolik bahkan menjadi universitas katolik”.
Ketua Senat Akademik STIPAS Keuskupan Agung Kupang RD. Gerardus B Duka, Lic.Theol dalam kesempatan yang sama mengatakan, STIPAS Keuskupan Agung Kupang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia, sudah menghadirkan satu ruang pendidikan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang baik di tengah gerakan pendidikan indonesia yang berbasis karakter. STIPAS Keuskupan Agung Kupang dengan segala keterbatasan sumber daya, baik manusia dan sumber daya sarana-prasarana sudah hadir sebagai ‘pintu’ dalam peran-peran pendidikan yang dapat diandalkan di bidang keagamaan dan bidang lain.
Menurut dia, STIPAS Keuskupan Agung telah hadir dalam dinamika publik masyarakat Indonesia dan khusus di wilayah NTT dalam membantu dan mempersiapkan generasi muda menjadi generasi unggul di bidang keagamaan menyongsong Indonesia Emas 2045.
RD Dus Duka juga mengatakan, STIPAS Keuskupan Agung Kupang sudah ada dan bertumbuh. Saat ini perlu melihat dan menumbuhkan kembali bidang sosial, keagamaan, etika, komunikasi, hospitalitas, komitmen, akuntabilitas, kredibilitas perlu dilihat kembali dalam semangat STIPAS yang kompetitif, unggul dan berdaya saing global.
“Saya mengajak semua unit dan bidang untuk menghadirkan setiap tempat kerja sebagai ruang ‘wisata’ yang komunikatif, transparansi, kredibilitas, dan berpihak pada yang mengalami persoalan (mahasiswa, dosen, pegawai, dll (preferensial for the poor). Pakailah alat unggul dalam sistem komunikasi unit dan bidang, yakni rapat-rapat evaluasi demi merancang, menetapkan kebijakan-kebijakan yang membantu gerak maju STIPAS ke depan. Perhatian sarana-pra-sarana adalah utama dalam menggerakkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya.
Rapat Kerja Tahunan dihadiri para Wakil Ketua Sekolah, Ketua Prodi dan Sekretaris, Ketua-Ketua Lembaga dan Unit, para dosen dan pegawai STIPAS Keuskupan Agung Kupang. (valo/st)
