Ahmad Yohan
ENDE, mediantt.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Yohan, yang lebih keren disapa Ayo, mengingatkan masyarakat NTT untuk tidak terjebak dengan cara calon pemimpin yang gemar bagi-bagi duit. Juga menggunakan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di Pilgub NTT.
Ahmad Yohan juga mengingatkan calon pemimpin tersebut untuk stop bagi-bagi uang karena itu membuktikan dia tidak punya gagasan untuk membangun NTT.
“Ini istilahnya tidak mengerti tentang demokrasi. Yang masih pakai isu agama, dan yang masih bagi-bagi duit, orang begini tidak mengerti apa itu pilkada, apa itu demokrasi,” tegas Ahmad Yohan di hadapan ribuan warga yang hadir saat deklarasi Melki- Johni di Lapangan Pancasila Ende, Jumat (20/9).
Menurut Ayo, politisi yang gemar membagikan uang ke pemilih dan memakai isu SARA, tidak punya gagasan untuk membangun NTT. “Akhirnya bagi-bagi uang untuk menaikan popularitasnya,” katanya.
Sementara itu, Mantan Bupati Ende periode 2009-2014, Don Bosco Wangge mengajak masyarakat NTT, khususnya Ende, untuk mendukung bakal pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (Melki- Johni) di Pilgub NTT 27 November 2024.
“Saya menyampaikan terima kasih sudah hadir di sini, saudara- saudara saya dari Sikka, Nagekeo dan lainnya. Datang dengan satu tujuan. Karena itu, saya mengajak simpatisan dan pengagum saya warga Kota Ende Se Ate menangkan paket Melki-Johni,” katanya. (tim)