TARUS –Umbu Bintang Marawali (18), warga Naibonat, Kupang Timur, tewas mengenaskan di Jalan Timor Raya, Kelurahan Tarus, Kupang Tengah, Minggu (21/2/2016) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Ia tewas setelah bersenggolan dengan 4 sepeda motor lainnya. Kepalanya pecah menghantam tiang rambu lalu lintas di depan Puskesmas Tarus. Jasad Umbu baru bisa dievakuasi ke RSU Bhayangkara Kupang satu jam kemudian.
“Memang benar ada lakalantas di Tarus. Satu orang tewas. Anggota sedang di TKP melakukan penyidikan,” kata Kasatlantas Polres Kupang, Iptu Dewa Gede Wiadyana, Minggu malam.
Tentang kronologi peristiwa lakalantas, Iptu Dewa mengatakan masih dalam penyidikan anggota polantas di TKP. Namun informasi yang dihimpun di TKP menyebutkan, ada lima sepeda motor saling kejar dengan kecepatan tinggi dari Naibonat menuju arah Kota Kupang.
Saat tiba di tikungan depan Mapolsek Kupang Tengah di Tarus, salah satu motor menyenggol sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah hitam DH 5762 DK yang dikendarai Umbu Bintang Marawali.
Saat itu juga sepeda motor Umbu menabrak sepeda motor di depannya sehingga terjadi tabrakan beruntun dengan sepeda motor Yamaha Vixion warna merah dan Yamaha CS.
“Sepeda motor Umbu keluar jalur lalu menabrak tiang rambu-rambu lalu lintas di sebelah kiri. Kepalanya pecah karena tidak memakai helm pengaman,” jelas salah satu saksi mata di TKP. Sedangkan empat sepeda motor lainnya jatuh bergulingan di aspal. Pengendaranya mengalami luka parah.
Sebagaimana disaksikan, jasad Umbu Bintang baru berhasil dievakuasi ke RSU Bhayangkara Kupang satu jam kemudian. Ia mengenakan sweater warna hitam campur putih dan celana panjang jeans warna abu-abu.
Keluarganya dari Naibonat menyusul kemudian menggunakan satu mobil pick-up dan satu mobil suzuki.
Terjadi kemacetan parah karena warga sekitar dan kendaraan yang melintas di Jalan Timor Raya berhenti untuk menengok korban tewas yang masih terbaring di pinggir jalan. (pk/st)
Foto : Ilustrasi