JAKARTA – Kegemaran Nadine Chandrawinata melakukan perjalanan keliling Indonesia membuatnya tersentuh soal isu global warming yang belakangan semakin berimbas pada kondisi alam di Indonesia. Satu contohnya, Nadine mengaku sedih melihat keadaan Puncak Carstensz yang sudah tidak diselimuti salju abadi seperti sebelumnya.
“Saya baru balik dari Carstensz dari tanggal 4 Mei sampai 24 Mei disana. Saya ingin melihat apakah masih ada salju abadi disana, ternyata enggak ada,” ungkap Nadine Chandrawinata saat ditemui di kawasan Senayan, Jumat (10/6/2016).
Meski demikian, dirinya tetap merasakan melihat salju yang ada di pegunungan Indonesia. Namun sayang, salju di pegunungan Sumantri tersebut pun diakuinya sedang mengalami penyusutan lantaran global warming yang semakin tinggi.
“Tapi di salah satu pegunungan Jaya Wijaya yang bukan puncak tertinggi, di situ masih ada salju tapi mayoritas es. Di situ juga ada batas penyusutan es, Jadi memang ironis banget, kita daerah tropis yang memiliki salju tapi kondisinya sudah menyusut sekali. Diprediksi 10 tahun kedepan saljunya nggak ada lagi,” tambah Nadine.
Maka dari itu, Nadine menganggap isu global warming memang sudah seharusnya digalakkan agar tetap menjaga kelestarian alam di Indonesia. Hal tersebut pula yang mendorongnya membuat film dokumenter
“Saya bersama tim aksa 7 ingin menyelesaikan ekspedisi 7 gunung tertinggi di Indonesia dan ingin membicarakan soal isu global warming. Itu yang saya mau angkat ke permukaan sambil melihat keindahan Indonesia yang beraneka ragam, termasuk di gunung,” ungkap Nadine Chandrawinata. (bintang.com)
