KUPANG – Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM berkenan menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) RI di Norwegia, Dr. Todung Mulya Lubis, MH di ruang kerjanya, Kantor Gubernur di Jalan El Tari Kupang, Senin (7/10/2019).
Ikut mendampingi Wagub Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si dan Karo Ekonomi dan Kerjasama Setda Prov NTT, Dr. Lery Rupidara, M.Si.
Menurut Wagub, Provinsi NTT memiliki banyak potensi yang dapat dikerjasamakan dengan Norwegia. “Terima kasih Pak Dubes sudah bisa datang di NTT. Mohon bisa melatih anak-anak muda NTT untuk mereka juga bisa maju,” pinta Wagub, apa adanya.
Mendengar hal itu, Dubes Norwegia yang juga pegiat dan pejuang di dunia hukum menuturkan, ada banyak potensi yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi NTT. “Kita punya banyak potensi, hanya kita lemah di kampanye untuk menghadirkan investor agar mereka bisa berinvestasi di negara kita,” ucap Mulya Lubis dan menambahkan, “Indonesia kalah jauh dari Vietnam.”
Saatnya ke NTT
Sebelum bertemu Wagub, Dubes Norwegia menyempatkan diri berkunjung ke kampus Undana Kupang di bilangan Penfui Kupang. “Saya ke NTT memiliki misi khusus, karena diundang oleh Bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang beberapa waktu lalu membawa rombongan kesenian untuk tampil dan pentas di Oslo. Pak Gubernur ajak saya datang ke NTT. Saatnya sekarang kita datang di NTT dan di Indonesia Timur,” kata Mulya Lubis.
Menurut Dubes, Norwegia sangat terkenal dengan potensi perikanan dan energi terbarukan serta tourism. “Pak Gubernur juga mau agar kerjasama Perguruan Tinggi di NTT dengan kampus-kampus yang ada di Norwegia. Saya terpanggil untuk datang ke NTT, karena Gubernur nya sangat energik; kami mau kerjasama itu,” kata Dubes seraya memuji, “Norwegia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengelola kekayanaan negaranya”.
Wakil Rektor Undana Bidang Akademik, Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc mengaku, Undana Kupang selama ini telah menjalin kerjasama dengan kampus-kampus yang ada di Australia. “Selama ini kami fokus kerjasama dengan negara tetangga terdekat Australia,” kata Sanam.
Salah satu misi Undana Kupang, sebut Sanam, membangun masyarakat akademis dengan fokus pada pengembangan kawasan lahan kering kepulauan dan kepariwisataan yang berkelanjutan.
Ikut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Ir. I Wayan Mudita, M.Sc, PhD. Juga, staf khusus Gubernur NTT Bidang Pendidikan, Prof. DR. Willy Toisuta. (valeri/jdz)