Kepala Desa Lamea, Felisitas Imelda Nahak, A.Md, peserta Sayembara.
BETUN, mediantt.com – Partai Golkar Malaka juga telah merampungkan proses penjurian Sayembara Rakyat Bicara Golkar Mendengar, dan telah pula menetapkan 10 nominator dan 10 favorit untuk dilombakan di tingkat provinsi.
Salah satu peserta sayembara, yang adalah Kepala Desa Lamea, Kecamatan Wewiku, Felisitas Imelda Nahak, A.Md, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Partai Golkar yang menghelat sayembara ini untuk mendengar keluhan dan aspirasi rakyat di tengah pandemi Covid-19.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk Partai Golkar yang menyelenggarakan sayembara di saat pandemi ini. Walaupaun tidak bertemu langsung dengan pihak berwenang dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, namun aspirasi masyarakat dapat tersampaikan lewat vidio pendek 3 menit ini. Ini hal yang sangat luar biasa karena sebelumnya tidak pernah ada,” tutur Kades Imelda seperti disampaikan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Malaka, Petrus Nahak ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (9/3/2021).
Kades Imelda juga berharap, melalui sayembara dengan vidio pendek ini, Partai Golkar melalui anggota fraksinya di DPR secara berjenjang dari kabupaten/kota, provinsi, dan pusat, dapat menganalisa pesan-pesan video yang ada untuk diperjuangkan ke pemerintah secara berjenjang pula.
Petrus Nahak juga menjelaskan,
Penanggungjawab Sayembara di Malaka adalah Ketua DPD II Adrianus Bria Seran, SH, dan Sekretaris DPD II Herman Seran Bria, S.Pd. Sedangkan panitia pelaksana adalah Roberto Belarmino Klau dan Kristoforus Molo.
Sementara dewan juri lima orang, yakni dari unsur DPD II 3 org; Petrus Nahak, John Germanus Seran, Yoseph Inyo Molo. Dari unsur eksternal 2 orang, yakni Romo Marsel Nai Key, Pr dan Yustinus Y. Corona Bria (pegiat sastra).
Menurut dia, jumlah keseluruhan vidio adalah 273, berasal dari 127 desa yang tersebar di 12 kecamatan. Jumlah tertinggi ada di Kecamatan Weliman (74 vidio), Malaka Barat (36), Wewiku (35) dan Malaka Tengah (23). Sedangkan kecamatan yang lain jumlahnya bervariasi dari 11 – 16 vidio.
“Karena beberapa kecamatan punya jumlah vidio lebih banyak maka diberi reward berupa peserta favorit sebanyak 20 orang. Setelah kita lakukan penjurian secara independen, kita putuskan 10 nominator dan 10 favorit untuk ikut berkompetisi di tingkat provinwi,” kata Petrus Nahak yang juga anggota tim juri.
Ia menambahkan, dari para nominator itu ada juga seorang warga Malaka diaspora, seorang dokter muda yang tengah merampungkan studi di Universitas Kristen Indonesia di Jakarta. “Peserta sayembara bervariasi, ada nelayan, petani, guru, pelajar, mahasiswa, kepala desa, PNS, tokoh agama dan konsultan, dengan tema sorotan yang mencakup 10 aspek yang disiaapkan,” kata Petrus Nahak.
Jaring Aspirasi
Sayembara Rakyat Bicara Golkar Mendengar adalah sayembara yang digagas DPD I Golkar NTT, untuk menjaring dan menghimpun suara masyarakat terkait penangangan Covid-19 di NTT.
Sayembara suara masyarakat berupa video ini merujuk pada 10 perspektif yakni ekonomi, sosial budaya, politik, pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan dan keagamaan. (jdz)