Maumere, mediantt.com – Polres Sikka akhirnya berhasil mengungkap tiga orang pelaku penembakan terhadap Alfridus, warga Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Senin (15/2). Ketiga pelaku itu adalah oknum polisi yang bertugas pada Polres Sikka dengan initial AS, S, dan E.
Demikian keterangan Kasat Reskrim Polres Sikka Henry Sianipar kepada mediantt.com, TV One, Metro TV, MNC Group, dan TVRI, Sabtu (20/2), sekitar pukul 01.15 Wita, di halaman Reskrim Polres Sikka.
Ketiga pelaku penembakan ini sementara dalam kasus penangkapan, dan penyidik masih punya 1×24 jam untuk melakukan proses penahanan. Para pelaku sudah ditangkap pada Jumat (19/2) sekitar pukul 20.00 Wita, dan malam itu untuk sementara ditempatkan di ruang kerja Kasat Reskrim.
Pantauan mediantt.com, sekitar pukul 19.00 Wita, Henry Sianipar memanggil 13 polisi yang pada malam peristiwa penembakan melakukan tugas jaga. Polisi-polisi ini, di antaranya ada AS, S, dan E, dimasukkan ke ruangan Unit 2 Reskrim. Seluruh lampu di halaman Reskrim dimatikan, sedangkan lampu di dalam Ruangan Unit 2 dibiarkan menyala.
Henry Sianipar lalu meminta Alfridus dari halaman Reskrim untuk menunjuk siapa kira-kira pelaku yang dilihat pada malam kejadian. Setelah memperhatikan sejenak, Alfridus mengaku pada malam peristiwa penembakan itu dia tidak sempat melihat satu orang pun pelaku. Saat itu, katanya, peristiwa berlangsung begitu cepat, di mana pelaku datang dan langsung menembak, kemudian mengejar dia dan kawan-kawan.
Usai itu, Henry Sianipar langsung mengamankan tiga orang polisi yang diduga pelaku penembakan, ke ruang kerjanya. Di antara ketiga orang yang diamankan itu, terlihat ada polisi berinitial AS, persis sebagaimana keterangan saksi kunci yang melihat AS pada malam peristiwa penembakan.
Pengamanan terhadap 3 polisi pelaku penembakan ini dilakukan secara cepat dan tertutup. Wartawan tidak sempat mengambil gambar ketika ketiganya dimasukkan ke dalam ruang kerja Kasat Reskrim. Hingga wartawan meninggalkan Reskrim Polres Sikka pukul 01.30 Wita, hanya AS saja yang sempat keluar ke toilet yang berada di samping halaman Reskrim.
Sikka Kondusif
Terkait kasus penembakan terhadap warga masyarakat Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera yang dihubungi di Hotel Pelita, Jumat (19/2) mengatakan, saat ini kasusnya sudah ditangani Polres Sikka.
Menurut dia, Kabupaten Sikka dalam kondisi yang sangat kondusif. “Karena itu, saya minta seluruh masyarakat Kabupaten Sikka agar membantu menjaga keamanan dan ketertiban pada masing-masing wilayah,” imbuh Ansar Rera. (vicky da gomez)
Foto : Alfridus,korban penembakan oknum polisi Sikka sedang diperiksa dokter di RSU TC Hillers Maumere.