PJ Walikota foto bersama Tim Penggerak PKK Kota Kupang tahun 2024.
KUPANG, mediantt.com – Selasa 22 Juli 2024, bertempat di halaman Rumah Jabatan Walikota, Penjabat Walikota Fahrensy P.Funay, SE.,M.Si, membuka Lomba Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Kupang Tahun 2024.
Lomba selama dua hari ini, Selasa dan Rabu, dihelat oleh Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Kupang, yang diketuai oleh Ny Lousie M.Funay –Pellokila, STP.
Dalam sambutannya, Pj TP PKK Kota Kupang, Ny Lousie M.Funay –Pellokila, STP, menjelaskan, Lomba Jambore Kader Posyandu ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan.
Pertama, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi Kader Posyandu.
Kedua, memotivasi para Kader Posyandu untuk terus berinovasi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan Posyandu.
Ketiga, mengapresiasi kerja keras kader dan mendedikasi Para Kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
Keempat, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar di Posyandu yang ada di Kota Kupang.
Kelima, mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan Kader Posyandu se-Kota Kupang.
Ny Lousie M.Funay-Pellokila, menyampaikan terima kasih kepada Tim juri dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kota Kupang, dan Poltekes Kemenkes.
“Saya berharap agar momen ini dijadikan sebagai ajang mengasah pengetahuan dan ketrampilan secara sehat dan bukan sebagai ajang untuk bersaing secara tidak sehat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Ny Lousie M.Funay.
Menurut dia, semua pasti mendapat juara dan semua pasti mendapat hadiah, namun pasti akan ada yang berhasil sebagai yang terbaik dari semua yang sudah baik.
“Dalam setiap perlombaan pasti ada yang kalah dan pasti ada yang menang. Bagi yang menang jangan terlalu berbangga diri karena sang juara yang sesungguhnya adalah yang berhasil bekerja sama dan berhasil menangani masalah di lapangan. Dan bagi yang belum berhasil saya minta agar tetap berbesar hati dan harus berpikir bahwa kali ini hanya sebagai sebuah keberhasilan yang tertunda,” ujarnya memotivasi.
Dia juga menegaskan, keberadaan Posyandu dengan berbagai kegiatannya selama ini telah terbukti sangat membantu menekan masalah-masalah kesehatan dasar masyarakat Kota Kupang, serta membantu menurunkan Angka Kematian IBu (AKI) saat melahirkan dan Angka Kematian Bayi (AKB) saat dilahirkan serta masalah lainnya yang berhubungan dengan kesehatan dasar bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas.
“Karena itu hal mendesak yang harus yang dilakukan adalah mengoptimalisasikan peran para kader agar mampu mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan berbagai kegiatan pelayanan di seluruh Posyandu sesuai dengan tanggal penimbangan,” ujarnya.
Dia mengakui bahwa Kader Posyandu adalah ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan posyandu, yang dengan sukarela mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya demi pelayanan kesehatan dasar masyarakat.
Sesuai SK Penjabat Walikota terbaru, lanjut dia, nama Posyandu akan diubah menjadi Posyandu Siklus Hidup, dimana semua jenis posyandu ada didalamnya mulai dari anak sampai lansia.
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P.Funay, SE.,M.Si mengatakan, lomba ini merupakan momen kebersamaan untuk menunjukkan kemampuan berdasarkan pengalaman yang didapat.
“Tunjukan kompetisi sehat. Dan buat para camat harus mendukung penuh karena ditangan merekalah ujung tombak mengetahui perkembangan kesehatan,” harap mantan Camat Nekamese dan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang ini. (jdz)