Kupang, mediantt.com – Kecemasan dan kegundahan publi dan Relawan Melki Laka Lena di seluruh wilayah NTT, atas simpang-siurnya kabar soal posisi politik Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2018, akhirnya terjawab. Tim Pilkada DPP Partai Golkar telah secara resmi memutuskan mengusung Wakil Sekjen itu sebagai Calon Gubernur NTT tahun 2018.
Keputusan ini diambil berdasarkan tingkat elektabilitas Melki Laka Lena yang terus meningkat, dibandingkan calon lain yang disurvei oleh Partai Golkar lewat LSI Deny JA. Dalam survei tersebut, elektabilitas Laka Lena berada diatas Jacky Uli, calon dari Partai Nasdem yang digadang-gadang akan diduetkan dengan Laka Lena.
“Rapat Tim Pilkada DPP Partai Golkar sudah final memutuskan saya untuk maju menjadi calon gubernur. Sebab berdasarkan hasil survei internal Golkar, elektabilitas saya unggul dari calon lain, bahkan calon yang diusung oleh Nasdem. Maka format koalisi dengan Nasdem akan dibicarakan lagi. Tapi prinsipnya koalisi dengan Nasdem sudah menjadi koalisi permanen,” kata Melki Laka Lena, dalam pesan WhatsApp yang diterima redaksi ini, Rabu (6/9).
Menurut dia, dalam rapat Tim Pilkada DPP Partai Golkar yang dilakukan Senin, 4 September 2017, yang dipimpin langsung Ketua Harian DPP, Nurdin Halid dan Sekjen DPP Idrus Marham, memutuskan beberapa point penting, diantaranya;
Pertama, Partai Golkar dan parpol pendukung Jokowi-JK khususnya Partai Nasdem telah berkomitmen untuk membangun koalisi permanen dalam Pilkada hingga Pilpres 2019. Survei dan faktor pemenangan lainnya dipakai sebagi basis dan rujukan dalam menentukan paslon yang diusung parpol yang berkoalisi. “Untuk Pilkada di NTT, Golkar memprioritaskan koalisi dengan Partai Nasdem”.
Kedua, Tim Pilkada pusat telah menugaskan LSI Denny JA melakukan survei pertengahan hingga akhir agustus lalu sebagai basis memutuskan pasangan Cagub dan Cawagub NTT. Hasilnya telah dibahas dalam berbagai tingkatan pemenangan pemilu dan dalam rapat tim pilkada pusat.
Ketiga, hasil survei menunjukkan elektabilitas Melki Laka Lena sebagai Cagub/Cawagub oleh Partai Golkar makin tinggi dan lebih tinggi dari Jacki Uli, calon yang diusulkan oleh Partai Nasdem.
Keempat, Rapat tim Pilkada Pusat memutuskan untuk mengusung Melki Laka Lena sebagai Cagub NTT dari Partai Golkar dan pasangan koalisinya diprioritaskan tetap dari Partai Nasdem. Untuk itu, DPP Partai Golkar segera membahas kembali format koalisi dengan DPP Partai Nasdem.
Kelima, Rapat tim pilkada pusat juga merekomendasikan Melki Laka Lena untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol pendukung Jokowi lainnya, jika dimungkinkan parpol koalisi pemerintah membangun koalisi besar dalam Pilgub NTT.
Keenam, Pembahasan dan pengambilan putusan terkait Pilgub NTT dilakukan kembali oleh tim Pilkada DPP Partai Golkar selambat-lambatnya sebulan ke depan. “DPP Partai Golkar berencana membuat survei untuk melihat elektabilitas dan trend Melki Laka Lena serta para kandidat lainnya”.
Kepada Relawan MLL se-NTT, pendudung dan simpatisan, Melki berpesan untuk terus menggalang dukungan dengan simpatik, riang, rasional dan gembira mengajak sebanyak mungkin masyarakat mendukung MLL dalam Pilgub 2018. “Terima kasih atas semua kerja keras, kerjasama dan kerja cerdas plus doa yang sudah dilakukan selama ini. Tuhan memberkati kita semua,” imbuh Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia ini. (jdz)