Kalabahi, mediantt.com — Tim terpadu yang dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor mengamankan sejumlah barang dan makanan kadaluarsa dalam operasi yang dilakukan Selasa (7/7/15). Operasi yang terbagi dalam tiga tim itu menyisir sejumlah kios, toko dan pasar di kota Kalabahi. Barang kadaluarsa itu kini diamankan di kantor Bupati Alor untuk dimusnahkan pekan depan.
Tim terpadu tersebut terdiri dari aparat Polres Alor, Kejaksaan Negeri Kalabahi, Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) dibawah koordinator Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Alor. Operasi ini digelar untuk menyambut perayaan lebaran dan operasi rutin yang dilakukan setiap tahun.
Kepala Bagian Kesra Setda Alor, Haris Kapukong yang dihubungi mediantt.com mengatakan, dalam operasi itu tim dibagi dalam tiga kelompok dan beroperasi di Pasar Kadelang, Kelurahan Kalabahi Timur, di Pasar Inpres Lipa, Kelurahan Nusa Kenari, kompleks pertokoan dan kawasan pelabuhan di Kelurahan Kalabahi Kota dan Kelurahan Binongko di Kecamatan Teluk Mutiara.
Dia mengatakan, dalam operasi kali ini tim menemukan banyak barang dan makanan kadaluarsa yang masih dijual di toko maupun di kios-kios.
Menurut dia, setiap kali operasi selalu saja menemukan barang-barang atau makanan. “Jadi operasi ini sifatnya rutin yang dilakukan setiap tahun dua kali yaitu menjelang Idul Fitri dan Natal untuk mempersiapkan sembilan bahan pokok (Sembako) yang aman dari sisi kesehatan dan aman untuk dikonsumsi,” katanya.
Kapukong menyebutkan, dalam operasi ini sebenarnya pihaknya bisa menindak para penjual sesuai dengan aturan yang berlaku, namun dalam operasi kali ini pihaknya masih melakukan pembinaan dan peringatan untuk tidak menjual barang/makanan kadaluarsa.
“Kami mengingatkan kepada mereka untuk tidak menjual lagi. Kalau mereka temukan barang kadaluarsa segera kembalikan ke distributor atau agen,” tandasnya.
Ia mengatakan, kali ini tim juga melakukan operasi terhadap barang-barang atau makanan mentah seperti daging mentah dan ikan. Menurutnya, sejauh ini tim belum menemukan ikan atau daging yang diduga berformalin. “Operasi kali ini kita juga melihat barang-barang mentah seperti ikan dan daging. Di pasar terbakar (Inpres) kita temukan 12 kilo gram daging sapi yang busuk dan tadi kita langsung musnahkan karena daging sudah hitam,” katanya.
Pantauan wartawan, dalam operasi itu tim mengamankan barang dan makanan kadaluarsa seperti susu dancow, indomilk, minuman beroksigen cleo, supermi, energen, coca cola, clear, pasta gigi, makanan ringan, citra, bedak harum purol dan kosmetik lainnya, termasuk handbody dan minyak rambut. Selain itu, alas bedak fambo, kopi tugu buaya, mi goreng, mi sedap dan teh sari wangi. (joka)
Foto : Sejumlah barang kadaluarsa yang diamankan tim terpadu di Bagian Kesra Setda Alor, Selasa (7/7/15).