Tour De Timor Indonesia: Jelajah Atambua Hingga Kupang

oleh -16 Dilihat

Kupang, mediantt.com — Acara olahraga dibungkus pariwisata hadir di NTT dengan tajuk Tour de Timor Indonesia 2015. Acara ini akan berlangsung pada 16-19 Desember 2015 berupa wisata minat khusus bersepeda (touring dan racing) dengan mengambil start di Atambua ke Kefamenanu, Soe, dan berakhir di Kupang.

“Even ini akan digelar rutin setiap tahun. Tetapi pada 2016 akan melibatkan pebalap dari luar negeri dan akan dilepas dari Dili, Timor Leste,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) NTT Wely Rohimone dalam Rapat Koordinasi Tour de Timor Indonesia di Kupang, Senin (16/11/2015).

Wely mengatakan, acara ini merupakan yang pertama dan berikutnya tahun 2016 dengan perluasan area dari Dili ke Kupang, lalu ke Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo.

Menurut dia, peserta akan melewati sejumlah etape dan mengunjungi sejumlah obyek wisata. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan berbagai potensi destinasi wisata sekaligus membentuk citra NTT sebagai destinasi yang aman dan layak dikunjungi.

Kata dia, pebalap akan menemukan hal-hal yang berbeda di setiap destinasi yang dilewati. “Seperti rumah bulat miliki suku Timor, kita akan tahu mengapa pintunya cuma satu, tidak ada jendela, dan atap menyentuh tanah,” ujarnya.

Selama ini rumah bulat milik suku Timor merupakan salah satu daya tarik wisata dan sudah ditetapkan sebagai salah satu dari 22 destinasi wisata di NTT. Adapun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah ditetapkan lima destinasi wisata di NTT yakni Pulau Komodo, Danau Kelimutu, Taman Laut Alor, Selancar di Pulau Rote, dan Megalitik di Sumba.

Wely menyebutkan kegiatan yang diramalkan menyedot 25.000 penonton ini juga bertujuan menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini, serta memperkuat kerjasama segitiga emas yang sedang digalang bersama NTT, Timor Leste dan Darwin, Australia.

“Target kita saat kunjungan wisatawan sepi seperti saat ini, ada pergerakan orang mengikuti balap sepeda. Ini menambah nilai tambah bagi masyarakat dan ada hunian hotel,” katanya.

Tour de Timor (TdT) 2015 diharapkan menjadi kegiatan yang mampu mempromosikan berbagai tujuan wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta menggerakan pembangunan.

Event serupa sejenis telah sukses digelar seperti Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Bintan, Tour de Siak, Bintan Triathlon, hingga Jakarta Marathon.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengutarakan, bahwa NTT ke depan akan menjadi ‘etalase mini market kepariwisataan Indonesia’  dengan menetapkan branding kepariwisataan baru bagi NTT, yaitu “New Tourism Territory”.

Tour de Timor Indonesia 2015 merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah Provinsi NTT, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia, dan DHXPLORE (EO) dengan menduplikasi kesuksesan event serupa di Tour de Singkarak dan Tour de Ijen.

Mendukung Tour de Timor Indonesia 2015 dihadirkan pula paket balap sepeda bersama Dwi Holiday dan DHXplore. Peserta harus berusia 17-55 tahun dan sehat.

Paket ini seharga Rp3.950.000,- (dua orang) dan Rp4.850.000,- (sendiri). Paket meliputi akomodasi selama 5 malam dengan makan 3 kali sehari, transportasi di Kupang, kit dan sertifikat, wisata Kota Kupang, dan asuransi.

Peserta juga berkesempatan mengikuti lomba kategori Timor Criterium dengan total hadiah Rp 80 juta.

Setda Provinsi NTT Frans Salim mengaku bila bersepeda menjadi hal penting dalam meningkatkan pariwisata dengan cepat. “Kita ingin menjadikan NTT sebagai gerbang pariwisata Indonesia dan kita ingin berjalan bersama pemerintah pusat. Apalagi NTT terdiri 1192 pulau, 22 kabupaten, 1 kota dengan 21 kabupaten serta 300 lebih kelurahan,” paparnya.

Tak itu saja, pihaknya akan mengajak peserta bersepeda sambil menikmati keindahan alam yang dimiliki NTT. Mulai dari Atambua, Kefamenanu, Soe dan berakhir di Kupang.

“Alam kita indah, kita punya Pulau Komodo yang hingga hari ini makin banyak masyarakat yang datang kesana. NTT juga punya danau tiga warna Kelimutu serta taman laut seperti di daerah Alor juga Lembata,” tegasnya. (*/jdz)

Ket Foto : Rapat Koordinasi (Rakor) Tour de Timor Indonesia 2015, di Ruang Rapat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Senin (16/11).(Foto : Repro Lintas NTT)