VBL Optimis NTT akan Maju Karena Bupati dan Walikota Kerja Keras!

oleh -17 Dilihat

KUPANG, mediantt.com – Dengan prinsip pembangunan harus ada modernisasi, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), percaya diri dan optimis Provinsi NTT bakal maju. Sebab, ia memiliki para bupati dan walikota yang bekerja keras.

Dalam arahannya kepada peserta Musrenbang tahun 2020 untuk perencanaan tahun 2021 di Kupang melalui video conference, Selasa (21/04/2020), Gubernur VBL menyatakan sangat percaya dengan kemampuan dan kerja keras Walikota Kupang dan para Bupati seluruh NTT sehingga ke depan NTT bisa maju.

“Sebagai Gubernur, saya sangat percaya diri; karena saya mempunya bupati dan walikota yang bekerja secara luar biasa. Karena itu dalam semangat seperti ini, saya mengharapkan para bupati dan walikota terus bekerja,” tegas Gubernur VBL.

VBL menjelaskan, meski Musrenbang tahun 2020 untuk perencanaan tahun 2021 digelar dalam keadaan pandemi Covid-19; tapi sebagai pemimpin harus yakin dan mampu mengatasi masalah ini dengan baik.

“Kita semua tetap berharap dan yakin bahwa kita mampu mengatasi masalah ini dengan baik. Karena kita punya keyakinan, dan punya kecerdasan, dan daya tahan yang cukup menghadapi masalah ini,” tandas Gubernur VBL.

VBL berharap, Pemerintah Pusat baik itu Presiden, Wakil Presiden, da seluruh Menteri, selalu diberikan kesehatan prima dalam menjalankan tugas dan senantiasa berdoa agar masalah di dunia ini pasti berlalu.

Menurut Gubernur, berbagai masukan yang ada di dalam pokok-pokok pikiran, baik dari Pimpinan DPRD NTT dan seluruh anggota; dari Pemerintah Pusat dan berbagai komponen lainnya, akan menjadi masukan yang baik. “Kita akan memperbaharui perjalanan pembangunan NTT. Prinsip pembangunan itu dalam prosesnya terjadi perubahan. Prinsip pembangunan itu, terjadi moderenisasi. Bila dalam pembangunan perencanaannya tidak ada modernisasi, maka pembangunan itu gagal,” tegas Gubernur VBL.

Tujuan pembangunan, sebut VBL, adalah kesejahteraan. “Karena itu, saya harapkan bukan saja dalam perencanaannya. Kalau perncanaan yang baik ini tidak dapat dikerjakan dengan benar maka kita hanya menempatkan perencanaan yang baik ini pada ruang-ruang sepi; tertutup dan kemiskinan tetap marajalela di NTT. Karena kita tidak punya kemampuan untuk mengaktualisasikan sebuah desain kecerdasan yang begitu luar biasa; baik, keterpaduan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi sampai Pemerintah Kabupaten/Kota,” tandas mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI ini.

Ia menambahkan, “Momentum pandemic virus corona ini mengubah budaya; budaya kerja dan budaya hidup masyarakat kita.”
Dia menegaskan, “NTT tidak boleh kalah. Karena teknologi informasi yang begitu maju harus menjadi kekuatan untuk kita memajukan seluruh kinerja dan mimpi – mimpi kita”.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Sekretaris Bappelitbangda Provinsi NTT, Maxianses H. Manafe, S.Sos, M.Si melaporkan tujuan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Tahun 2020 adalah, pertama, menyusun rancangan RKPD 2021 melalui sinergi dan keserasian program, kegiatan, indikator, serta lokasi kegiatan dan pagu anggaran yang disusun oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Kedua, mengoptimalkan dan mengefektifkan koordinasi perencanaan, penganggaran, serta pengendalian pembangunan daerah berdasarkan kerangka regulasi dan kebijakan demi tercapainya landasan ekonomi yang kokoh.

Ketiga, meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat NTT melalui optimalisasi kebijakan dan implementasi untuk mewujudkan NTT Bangkit dan NTT Sejahtera. (valeri guru/jdz)