KOTA KUPANG – Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, dr. Hermanus Man memantau jalannya operasi pencegahan penyebaran Covid 19 di di perbatasan antara Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, tepatnya di daerah Bimoku, Kelurahan Lasiana, Jumat (17/4).
Dalam operasi yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kota Kupang itu, setiap kendaraan baik kendaraan umum maupun pribadi, roda dua maupun roda empat yang masuk dari luar kota diminta berhenti sejenak dan semua penumpang beserta pengemudi di ukur suhu tubuhnya menggunakan thermal gun.
Baik penumpang atau pengemudi yang belum menggunakan masker oleh petugas dari Dinas Perhubungan diminta segera memakainya sebelum bisa melanjutkan perjalanan masuk ke Kota Kupang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere, AP, M.Si yang turut mendampingi Wawali menjelaskan, operasi tersebut sudah digelar sejak Kamis (16/4). ”Rencananya operasi semacam ini akan digelar setiap hari hingga satu bulan ke depan, bahkan bila dibutuhkan hingga pandemik Covid-19 mereda,” tegas Mere.
Tim Dinas Perhubungan yang ditugaskan dalam operasi tersebut dibagi dalam tiga sesi, pagi, siang dan sore. Sasaran mereka adalah para penumpang dan pengemudi yang berasal dari daerah Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka dan Timor Leste.
Kadis Perhubungan menyebutkan, jika ada temuan penumpang yang menunjukkan gejala Covid-19 pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Posko Satgas Covid-19 Kota Kupang di Kantor Dinas Kesehatan untuk ditangani lebih lanjut sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Dari hasil pemantauan staf Prokompim yang bertugas saat itu, terlihat pula beberapa pedagang masker yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjajakan masker dagangan mereka, sehingga para pengemudi maupun penumpang yang kebetulan kedapatan tidak mengenakan masker dapat membelinya langsung dari para pedagang tersebut. (ans/jk)