KOTA KUPANG – Gadis cantik muda belia Liliane Gratia Imanuela Rondo atau yang akrab disapa Cia Rondo, sedang bertaruh menjadi Finalis Putri Cilik 2020 mewakili Provinsi NTT di Jakarta. Cia sudah siap mengharumkan nama Kota Kupang dan NTT di tingkat nasional. Selasa, (13/10), sebagai generasi muda Kota Kupang, putri cantik ini meminta restu kepada Walikota Kupang, Dr Jefri Riwu Kore, SE, MM. Walikota pun mengajak seluruh warga untuk mendukung Finalis Putri Cilik 2020, Cia Rondo.
Sebelum berangkat ke Jakarta Cia Rondo bersama guru, instruktur tari serta kedua orang tuanya menyempatkan diri bertemu dan minta restu kepada Wali Kota Kupang di ruang kerjanya, Selasa (13/10).
Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, saat menerima kunjungan tersebut menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan memastikan dukungannya.
Menurut dia, ajang pemilihan Puteri Cilik 2020 itu adalah salah satu ajang postif bagi anak-anak, oleh karena itu pemerintah harus mendukung sebagai bagian dari moment penciptaan prestasi generasi muda sekaligus kesempatan untuk mengharumkan nama daerah.
“Cia harus berani dan kuat, karena pemerintah dan masyarakat pasti mendukung semua upaya generasi muda kita untuk mendulang prestasi, karena dengan begitu akan menjadi motivasi bagi anak-anak NTT lainnya. Yakinlah satu saat nanti pasti kita akan memiliki generasi-generasi yang mempunyai karakter terpuji serta dapat diandalkan,” imbau Wali Kota.
Wali Kota Kupang yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Ernest S. Ludji, SSTP.,M.Si berpesan agar Cia dan rombongan selalu memperhatikan kesehatan, mengikuti protokol kesehatan dan semangat mengikuti berbagai rangkaian proses pemilihan dalam ajang itu. Serta tidak lupa berdoa dan berikan yang terbaik buat keluarga, masyarakat NTT dan pemerintah.
Winston N. Rondo selaku ayah kandung Cia menuturkan, tujuan kedatangan mereka adalah untuk meminta restu Wali Kota Kupang, karena anak Cia akan mengharumkan nama Kota Kupang di ajang Puteri Cilik 2020. Winston juga menyampaikan rencananya Cia akan berangkat ke Jakarta sekitar tanggal 25 Oktober 2020 dan akan menjalani seleksi dan karantina hingga tanggal 31 Oktober 2020.
Berdasarkan informasi perlombaan ini akan menerapkan standar protokol kesehatan yang cukup ketat sehingga seluruh peserta lomba harus berrada di Jakarta lebih dini untuk menjalani berbagai proses sesuai atruran yang sudah ditetapkan.
Cia Rondo tercatat sebagai siswi di Sekolah Menengah Tingkat Pertama St. Yoseph Kupang. Sejak kecil, Cia selalu mengikuti perlombaan peragaan fhasion di tingkat daerah dan selalu turut menjadi model dalam peragaan fhasion busana daerah NTT untuk membantu mempromosikan dan mengangkat produk kain tenun asli NTT, sekaligus menambah pengalaman dalam dunia yang dipilihnya. Cia Rondo juga selalu membuktikan dirinya mampu bersaing dengan peserta lainnya di ajang-ajang pencarian bakat yang ia ikuti. (jms/jdz)