Kupang, mediantt.com – Walikota Kupang, Dr Jefri Riwu Kore, meminta warga Kota Kupang untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama dalam kali, sehingga tidak terjadi banjir sampah di musim penghujan. Walikota juga segera melakukan evaluasi untuk menindaklanjuti titik-titik rawan bencana di sejumlah wilayah Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Walikota Jefri ini disampaikan ketika mengunjungi beberapa titik rawan bencana di Kota Kupang yakni di Kelurahan Bakunase, Manutapen, Air Mata dan Naikoten II, Rabu (24/1/2018). Walikota didampingi Kepala BNPB Ade Manafe, Devi Loak, dan sejumlah staf.
Dalam kunjungan itu, Walikota Jefri juga meminta warga untuk mendukung pembangunan di Kota Kupang, sekaligus menghindari terjadinya bencana di musim penghujan, yang intensitasnya sangat tinggi akhir-akhir ini di Kota Kupang.
“Saya harap keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan, dan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke dalam kali agar tidak terjadi banjir sampah,” pinta Walikota Jefri.
Walikota juga sangat berharap keterlibatan masyarakat Kota Kupang dalam menjaga kebersihan terutama tidak membuang sampah sembarangan.
Ia juga meminta dinas terkait segera melakukan evaluasi agar secepatnya dilakukan pembedahan di wilayah Kota Kupang yang akan terjadi bencana.
“Kita akan lakukan evaluasi, terutama di dinas-dinas terkait. Tadi saya lihat ada jembatan yang hampir putus, juga ada jalan rusak, dan ada rumah warga yang sengnya terlepas. Ada pula batu besar yang harus segera dipindahkan karena kalau tidak maka akan terjadi bencana,” tegas mantan Anggota DPR RI dua periode ini. (*/jdz)
