Walikota Kupang Komit Tingkatkan Capaian Program Pro Rakyat

oleh -50 Dilihat

Walikota Kupang, Dr Jefri Riwu Kore memberikan penghormatan kepada Merah Putih.

KOTA KUPANG – Pemerintah Kota Kupang berkomitmen mewujudkan lebih banyak lagi capaian program pro rakyat. Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tingkat Kota Kupang, di lapangan upacara Kantor Wali Kota, Selasa (17/8) pagi.

Senada dengan arahan Presiden RI dalam pidato kenegaraan sehari sebelumnya, Wali Kota menegaskan walaupun saat ini pemerintah berkonsentrasi menangani permasalahan kesehatan, tetapi perhatian terhadap agenda-agenda pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetap harus diupayakan. “Pandemi covid-19 telah memacu kita untuk terus berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan,” katanya.

Diakuinya selama satu setengah tahun diterpa pandemi, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan sekaligus penguatan kelembagaan. Kesadaran, partisipasi, dan kegotongroyongan masyarakat menguat luar biasa. Kelembagaan pemerintahan lintas sektor dan lintas lembaga, serta antara pusat dan daerah juga mengalami konsolidasi.

Mantan Anggota DPR RI dua periode tersebut optimistis melalui kolaborasi dengan masyarakat dan semua pihak yang ada, pembangunan yang diidam-idamkan yakni Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera, dengan tata kelola bebas KKN sebagaimana visi pembangunan Kota Kupang bisa terwujud.

Wali Kota juga memaparkan sejumlah capaian program pro rakyat yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Kupang. Di antaranya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan warga dan penyediaan social safety net/jaring pengaman sosial serta penanganan dampak ekonomi yang sudah dilakukan sejak awal pandemi terjadi di Kota Kupang.

Pemerintah Kota Kupang, menurutnya, juga sudah menerapkan sejumlah program pro rakyat dalam rangka peningkatan perekonomian, akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, melalui peningkatan kapasitas jalan, pembangunan pedestrian, pembangunan perumahan rakyat dan ruang terbuka hijau.

Untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni dan nyaman, Pemkot Kupang juga memiliki program bedah rumah, yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Sejak tahun 2020 hingga saat ini Pemkot Kupang telah membedah 104 rumah warga. Program ini mendapat apresiasi cukup tinggi dari masyarakat sehingga pemerintah berencana akan melanjutkannya hingga akhir 2021.

Wali Kota mengakui masih banyak pekerjaan yang menanti kedepan. Untuk itu, jelas dia, pemerintah mengharapkan dukungan semua melalui masukan serta partisipasi agar pembangunan dapat terwujud sesuai yang dicita-citakan bersama.
Mengutip pesan Presiden Jokowi, Wali Kota berpesan; “Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa.”

Hadir dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Wakil Ketua I DPRD, Padron Paulus, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya P.T Binti, SIK, Kajari Max Oder Sombu, Ketua Pengadilan Agama Kota Kupang, Komandan Satuan Patroli LANTAMAL VII Kupang, Kolonel Laut Tonny Sundah, M.TR.Hanla, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, M.Si, Ketua Dharma Wanita, Ny. Louise Marlinda Funay-Pellokila, para Asisten Sekda, segenap pimpinan perangkat daerah serta para Camat, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Bank NTT Cabang Pembantu Wali Kota Kupang.

Sementara Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Elisabeth Liez Man-Rengka, bertugas sebagai inspektur upacara pada upacara penurunan bendera merah putih pada sore harinya. Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tingkat Kota Kupang dan penurunan bendera tahun ini diikuti oleh peserta dalam jumlah terbatas dengan tetap memperhatikan ketentuan protokol kesehatan.

Masing-masing perangkat daerah mengirim utusan dua orang pegawai untuk mengikuti upacara pada pagi dan sore hari. Para pejabat, pimpinan perangkat daerah pun dibagi untuk upacara pagi dan sore. Pegawai dan pejabat yang tidak dapat hadir langsung bisa mengikuti upacara secara virtual melalui chanel you tube yang disiapkan Dinas Kominfo Kota Kupang. (ans/st)