Ilustrasi
KUANHEUM – Nasib naas menimpa korban BHZ (37), saat mencari ikan di perairan Pantai Baliana, Desa Kuanheum, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Pria asal Kelurahan Maulafa, Kota Kupang itu ditemukan tak bernyawa oleh empat sahabatnya, Jumat 25 Juni 2021.
Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH. Manurung, SH, SIK, M.Si melalui Paur Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Rohandy Hidayat mengatakan, pada Jumat malam, korban bersama empat temannya yang menjadi saksi bersama-sama mencari ikan.
Tiba-tiba korban menghilang, dan keempat saksi berinisial MLK, SB, AH, dan SRL kemudian mencari korban di sekitar Pantai Baliana.
Salah satu saksi kemudian pulang ke rumah dan memberitahu keluarga perihal hilangnya korban. Saksi juga melaporkan kejadian tersebut kepada security PT Tom, sehingga mereka bersama-sama mencari korban.
“Pencarian membuahkan hasil saat saksi dan security PT Tom menemukan sebuah jerigen. Di tempat tersebut, mereka juga menemukan korban sedang berdiri memegang panah, namun dalam kondisi tak bernyawa,” ujar Aipda Lalu Rohandy Hidayat kepada Koranntt.com.
Pasca menemukan korban, saksi dan security PT Tom langsung mengevakuasi korban menuju RS Bhayangkara Titus Ully Kupang guna dilakukan visum.
“Saat dilakukan visum luar, terdapat luka lecet pada pipi bagian kiri dan mulut mengeluarkan darah,” ungkap Aipda Randy.
Adapun barang-barang milik korban yang berhasil diamankan antara lain, sepeda motor vario, tas, peralatan selam yaitu sepatu katak, snokling, senter, alat panah serta satu buah jerigen.
Keluarga korban menerima kematian korban ini sebagai musibah. Mereka juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. (*/st)