KUPANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengimbau semua jasa pelayaran untuk berhati-hati menyeberangi Selat Sumba, Nusa Tenggara Timur karena terjadi hempasan gelombang yang tingginya mencapai dua meter.
Informasi adanya potensi terjadinya gelombang laut tersebut disampaikan BMKG Kupang dalam peringatan dininya yang diterima Antara di Kupang, Sabtu (10/12).
“Potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan itu, terjadi mulai 10-12 Desember 2016,” kata Prakirawan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupan Sti Nenot`ek.
Dia mengatakan, gelombang maksimum dapat mencapai dua kali lipat dari tinggi gelombang hasil prakiraan yang dikeluarkan BMKG.
Menurut dia, hasil analisa menunjukkan potensi gelombang laut yang terjadi di Selat Sumba saat ini dipicu oleh adanya tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera dan tekanan rendah di sebelah barat Australia.
Selain karena adanya tekanan rendah, gelombang tinggi tersebut terjadi juga karena saat ini cuaca sedang dipengaruhi angin timuran.
“Penyababnya adalah karena saat ini sedang dipengaruhi angin timuran, dan adanya tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera dan tekanan rendah di sebalah barat Australia,” katanya.
Mengenai cuaca, kondisi cuaca di wilayah perairan umumnya cerah berawan. Angin bertiup dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 2-4 Skala Beaufort, katanya menjelaskan. (ant)
Foto : Ilustrasi