WEMATAN – Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Pariwisata dalam tahun anggaran 2019 akan melakukan penataan sumber mata air Wematan Lulik di Haitimuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malaka.
Penataan yang dilakukan berupa pembangunan rumah untuk tempat berteduh para pengunjung, tempat parkir, tempat ganti dan MCK.
Demikian ditegaskan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran kepada wartawan saat berkunjung di Wematan-Weliman, Jumat (24/5-2019).
Bupati SBS mengatakan, Wematan Lulik yang terletak di eks Kecamatan Malaka Barat tepatnya di Desa Haitimuk memiliki sumber mata air yang besar dan sejuk. “Sumber mata air itu akan ditata jadi tempat rekreasi dan salah satu destinasi wisata di Malaka. Para pengunjung yang datang bisa menyaksikan sumber mata air yang keluar secara alamiah sambil melihat keindahan alam termasuk hamparan sawah yang membentang di wilayah itu,” kata Bupati Bria Seran.
Menurit dia, di lokasi wisata itu akan dibangun rumah supaya bagi pengunjung yang datang bisa berteduh dan bisa mamanfaatkan untuk tempat makan. “Kalau mereka lihat airnya jernih dan terjun di dalamnya maka akan disiapkan juga tempat ganti dan MCK termasuk pembuatan tempat parkir.
qIni bukan tempat pemandian tetapi kalau memang kita butuh kolam renang maka bisa dibuat disana. Yang namanya kolam renang itu bisa dibangun dimana saja asal ada listrik,” katanya.
Kata dia lagi, “Kita bisa bangun kolam renang di 12 kecamatan di Malaka sebagai sarana olah raga termasuk sarana untuk berlatih bagi anak-anak karena berenang di sungai bisa diserang buaya dan di laut bisa terbawa arus”.
Kadis Pariwisata Malaka, Rofinus Bau saat meninjau lokasi itu mengatakan pihaknya segera membangun sarana prasarana bagi penunjang di Sumber mata air Wematan.
“Dalam tahun ini kita akan bangun gapura identitas, toilet dan ruang ganti serta sarana pendukung lainnya. Tadi kita sudah dapat arahan Bupati SBS di lokasi agar penataan sumber mata air Wematan tetap memperhatikan kelestarian alam lingkungan sekitar agar tetap natural,” ujarnya. (boni/jdz)
