Jakarta, mediantt.com – Wendelinus Taolin, politisi muda Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati ke Partai Golkar. Selain mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati, ia juga didaftarkan oleh DPD Partai Golkar Malaka sebagai kader Golkar.
“Hari ini saya sudah resmi mendaftar ke Partai Golkar sebagai bakal Calon Wakil Bupati Malaka, sekaligus sebagai kader Golkar. Ini proses panjang yang saya lalui dan sampai sejauh ini semuanya berjalan dengan baik,” katanya kepada wartawan, usai keluar dari Kantor DPP Partai Golkar di Kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa 20 Agustus 2019.
Setelah mendaftar, jelas dia, dirinya diminta melakukan sosialisasi sebagai bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Malaka. Sosialisasi ini penting untuk mengetahui sejauh mana elektabilitas serta tingkat popularitas dirinya di masyarakat Kabupaten Malaka, untuk diduetkan dengan Stef Bria Seran, sebagai Bakal Calon Bupati Malaka yang sudah lebih dahulu mendaftar.
“Saya diminta untuk lakukan sosialisasi guna disurvei sejauh mana saya dinilai popular dengan tingkat elektabilitas yang baik untuk mendampingi bapak SBS (Sebutan untuk Stef Bria Seran), dalam kontestasi Pilkada Malaka,” jelasnya.
Selain Golkar, menurut rencana Wendelinus Taolin, besok akan mendaftar juga di beberapa partai politik sebagai bakal Calon Wakil Bupati Malaka, untuk mengikuti tahapan dan proses yang sama. “Saya juga besok akan mendaftar ke beberapa parpol untuk disurvei apakah layak atau tidak menjadi bakal calon wakil bupati,” tuturnya.
Menanggapi proses pendaftaran Wande Taolin ini, Ketua Tim Pemenangan Partai Golkar Indonesia Timur, Melki Mekeng melalui tim pendaftaran Pilkada serentak, Alex Atawolo mengungkapkan, Golkar adalah partai terbuka bagi siapa saja yang hendak maju dan bertarung dalam pilkada serentak. Tetapi untuk proses penentuan semua akan mengikuti mekanisme yang berlaku termasuk survei.
“Partai Golkar selalu terbuka bagi siapa saja yang hendak mendaftar untuk maju dalam Pilkada serentak ini. Namun semua harus melalui mekanisme dan tahapan organisasi, salah satunya adalah survei yang menentukan apakah bisa diakomodir atau tidak,” jelas Atawolo seperti yang diuangkapkan kepada Wande Taolin.
Selain Wande Taolin dan Stef Bria Seran, sejauh ini untuk Pilkada Malaka, sudah ada Simon Nahak dan Lucky Louise Taolin yang juga mendaftar untuk maju bertarung dalam Pilkada Malaka tahun 2020. (jdz)
