MAUMERE – Yayasan Bapa Bangsa kembali bikin gebrakan kolaborasi musik dan pariwisata. Setelah sukses selenggarakan Maumere Jazz Fiesta Flores (MJFF) pada tahun lalu, kini tajuk yang sama bakal digelar pada 27-28 Oktober 2017. Para penggila musik akan menikmati MJFF sambil memelototi keindahan sunset dan view Laut Flores.
Masih bergendengan dengan WartaJazz, dan diorganisir Jalamaya Productions, kali ini Yayasan Bapa Bangsa melirik lokasi di areal Grass Track Wairita milik Alexander Gin. Lokasi yang tidak jauh dari pusat Kota Maumere, hanya 12 kilometer ke arah timur menuju Kota Larantuka. Tidak sampai setengah jam dengan kendaraan roda dua, musik jazz dengan pemandangan sunset dan view laut serta pulau-pulau di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri.
Sebagaimana press release yang diterima media ini, Kamis (5/10), MJFF akan menampilkan sederet artis dan grup musik papan atas di Indonesia. Ada Krakatau Reunion yang personilnya terdiri dari Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Pra Budi Dharma, Donny Suhendra, Trie Utami, dan Gilang Ramadhan.
Selain itu, akan hadir pula biduanita Ruth Sahanaya, Monita Tahalea, kelompok Accapela Jamaica Cafe, dan grup Reggae asal Bali yang berkolaborasi dengan vocalist asal Ghana, Soul Rebel feat Afro Moses. Melengkapi lineup ini adalah Yopie Latul, dan hadirnya grup Maumere yang menyuguhkan Musik Tradisi Sikka Tawa Tana dengan penampilan bersama gitaris/vocalist Ivan Nestorman yang juga berasal dari Flores.
Melchias Markus Mekeng, pendiri Yayasan Bapa Bangsa punya alasan tersendiri untuk menggelar MJFF di tahun kedua. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menyebut antusias dan semangat musikal di daerah telah mendorongnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan melalui jalur musik. Karenanya dia selalu memilih lokasi yang punya daya tarik tersendiri dari sisi kepariwisataan.
“Saya bersyukur dengan respons yang diberikan masyarakat tahun lalu. Karenanya, Maumere Jazz Fiesfa Flores kita lanjutkan agar daerah ini semakin dikenal melalui potensi budaya dan wisatanya, sehingga daerah dan masyarakat Sikka mendapatkan manfaat langsung dan tak langsung,” ujar pendiri Yayasan Bapa Bangsa itu.
Festival Director, Agus Setiawan Basuni dari dari WartaJazz mengungkapkan, kali ini festival menawarkan kepada para pengunjung dan masyarakat, dapat melihat suasana sunset plus hiasan lampion di area grass track yang berlokasi di perbukitan. “Kami jwga hadirkan grup reggae plus musisi dari luar negeri, karena ini menjadi ciri khas festival jazz ini,” imbuh dia.
MJFF didukung BCA, PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, juga ikut berpatisipasi adalah Bank Bukopin, Indonesia Exim Bank, PT PP (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Bursa Efek Indonesia serta difasilitasi Capa Resort Maumere Managed by Sahid. Yayasan Bapa Bangsa merupakan sebuah yayasan yang didirikan untuk bekerja di bidang agama, sosial/kemanusiaan, kesehatan, pendidikan , seni dan kebudayaan di Maumere. Seni dan budaya adalah salah satu fokus pada pembangunan di Maumere untuk memperkenalkan keberagaman seni, budaya dan pariwisata. Sementara WartaJazz merupakan eko-sistem jazz di Indonesia.
Lebih dari 17 tahun mendukung dan mengembangkan berbagai kegiatan jazz termasuk festival. WartaJazz pernah menyelenggarakan Mahakam Jazz Fiesta, Maratua Jazz & Dive Fiesta, Balikpapan Jazz Fiesta, Ramadhan Jazz Festival, NgayogJazz dan lain-lain.
Wadah ini memiliki kepedulian pada pengembangan generasi muda dengan kegiatan Youth Jazz Showcase Series secara teratur, pemberdayaan komunitas dan mempromosikan talenta Indonesia ke mancanegara.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BcA) Jahja Setiaatmadja menaruh respek yang tingi atas rencana penyelanggaraan MJFF 2017. Keterlibatan BCA, katanya, merupakan salah satu bentuk implementasi program bank itu dalam mendorong perkembangan seni budaya dan pariwisata di tanah air.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat ikut mendukung pelaksanaan Maumere Jazz Fiesta Flores 2017. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program bakti BCA dalam upaya mendorong perkembangan seni budaya dan pariwisata di tanah air. Kami harap Maumere Jazz Fiesta Flores 2017 selain dapat menyuguhkan hiburan bagi pecinta jazz dan masyarakat Maumere secara umum, ajang ini juga dapat menjadi sarana promosi untuk memperkenalkan pariwisata Maumere baik di !ndonesia maupun luar negeri,” urai Jahja Setiaatmadja.
Warga masyarakat Kota Maumere dan sekitarnya sudah tidak bersabar menyaksikan MJFF 2017. Informasi tentang iven bergengsi ini sudah mulai dipublikasikan lewat media-media sosial. Satu harapan kepada panitia penyelenggara, agar memperbaiki akses masuk dari jalan negara menuju lokasi kegiatan. (vicky da gomez)
Ket Foto: Maumere Jazz Fiesta Flores 2017 akan digelar di areal grass track Wairita, 27-28 Oktober 2017.
